Memanfaatkan situasi dan kondisi yang ada memanglah sangat penting, tapi tidak untuk jalan raya. Sebab jalan merupakan tempat prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap yang di peruntukkan bagi lalu lintas yang berada pada permukaan tanah.
Di Indonesia fungsi jalan sudah beraneka macam, seperti:
1. Arena Balap Liar
Balapan liar adalah kegiatan beradu cepat kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, yang dilakukan diatas lintasan umum. Artinya kegiatan ini sama sekali tidak digelar dilintasan balap resmi, melainkan di jalan raya. Biasanya kegiatan ini dilakukan pada tengah malam sampai menjelang pagi saat suasana jalan raya sudah mulai lenggang.
Dengan demikian balap liar tetaplah menggangu pengguna jalan lain karena dapat menyebabkan kecelakaan.
2. Pasar Tumpah
Pasar kaget atau pasar tumpah kian banyak ditemui di berbagai tempat. Ibarat pepatah, di mana ada gula di situ ada semut demikian juga dengan para pedagang yang kebanyakan pengusaha kecil ini menyerbu tempat keramaian dan menggelar dagangannya. Maklum, fenomena pasar tumpah ini kerap menjadi alternative belanja tak terduga bagi orang yang melintas di tempat tersebut.
Pasar tumpah menjadi budaya yang tidak dapat terpisahkan dari bangsa Indonesia. Inilah salah satu penyebab kemacetan di Indonesia selain karena tidak terkontrolnya jumlah kendaraan yang beroperasi dan yang paling penting adalah sikap mental bangsa ini. Pasar Tumpah biasanya terjadi antara subuh sampai kira-kira jam Sembilan pagi. Terutama pada bulan Ramadhan menjelang Idul fitri, pasar tumpah semakin menjadi-jadi.
3. Parkir Liar
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara hukum dilarang untuk parkir di tengah jalan raya, namun parkir di sisi jalan umumnya diperbolehkan. Tapi kenyataanya banyak yang menggunakan 1/2 dari jalan tersebut dan cuma bikin macet.
Biasanya tukang parkir liar tidak memilik ijin kerja dari dinas perhubungan setempat atau kata lain mereka bekerja secara ilegal. Ko tidak di tangkap? (ah seperti gak tau aja $$$$$$) :D
4. Pengemis dan Pengamen
Hehehe, jangan anggap remeh penghasilan Pengemis dan Pengamen ya, seperti yang kita tahu penghasilan mereka khususnya pengemis bisa nyampe belasan juta per bulan, wow wow wow...... Padahal di beberapa daerah sudah di buat undang-undang tentang larangan memberi uang kepada pengemis dan gelandangan.
Di jalan, biasanya lokasi mereka di persimpangan jalan, lebih tepatnya di bawah traffic light atau lampu bangjo. Walaupun keberadaanya tidak menimbulkan kemacetan tapi mereka dapat mengganggu pemandangan
Di Indonesia fungsi jalan sudah beraneka macam, seperti:
1. Arena Balap Liar
Balapan liar adalah kegiatan beradu cepat kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, yang dilakukan diatas lintasan umum. Artinya kegiatan ini sama sekali tidak digelar dilintasan balap resmi, melainkan di jalan raya. Biasanya kegiatan ini dilakukan pada tengah malam sampai menjelang pagi saat suasana jalan raya sudah mulai lenggang.
Dengan demikian balap liar tetaplah menggangu pengguna jalan lain karena dapat menyebabkan kecelakaan.
2. Pasar Tumpah
Pasar kaget atau pasar tumpah kian banyak ditemui di berbagai tempat. Ibarat pepatah, di mana ada gula di situ ada semut demikian juga dengan para pedagang yang kebanyakan pengusaha kecil ini menyerbu tempat keramaian dan menggelar dagangannya. Maklum, fenomena pasar tumpah ini kerap menjadi alternative belanja tak terduga bagi orang yang melintas di tempat tersebut.
Pasar tumpah menjadi budaya yang tidak dapat terpisahkan dari bangsa Indonesia. Inilah salah satu penyebab kemacetan di Indonesia selain karena tidak terkontrolnya jumlah kendaraan yang beroperasi dan yang paling penting adalah sikap mental bangsa ini. Pasar Tumpah biasanya terjadi antara subuh sampai kira-kira jam Sembilan pagi. Terutama pada bulan Ramadhan menjelang Idul fitri, pasar tumpah semakin menjadi-jadi.
3. Parkir Liar
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara hukum dilarang untuk parkir di tengah jalan raya, namun parkir di sisi jalan umumnya diperbolehkan. Tapi kenyataanya banyak yang menggunakan 1/2 dari jalan tersebut dan cuma bikin macet.
Biasanya tukang parkir liar tidak memilik ijin kerja dari dinas perhubungan setempat atau kata lain mereka bekerja secara ilegal. Ko tidak di tangkap? (ah seperti gak tau aja $$$$$$) :D
4. Pengemis dan Pengamen
Hehehe, jangan anggap remeh penghasilan Pengemis dan Pengamen ya, seperti yang kita tahu penghasilan mereka khususnya pengemis bisa nyampe belasan juta per bulan, wow wow wow...... Padahal di beberapa daerah sudah di buat undang-undang tentang larangan memberi uang kepada pengemis dan gelandangan.
Di jalan, biasanya lokasi mereka di persimpangan jalan, lebih tepatnya di bawah traffic light atau lampu bangjo. Walaupun keberadaanya tidak menimbulkan kemacetan tapi mereka dapat mengganggu pemandangan
5. Tawuran
Tawuran merupakan istilah yang sering digunakan masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar sebagai perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok atau suatu rumpun masyarakat. Sebab tawuran ada beragam, mulai dari hal sepele sampai hal-hal serius yang menjurus pada tindakan bentrok.
Lokasi tawuran sendiri seringnya di jalanan, sehingga dapat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan yang lain.
6. Demo
Di Indonesia, demo atau unjuk rasa menjadi hal yang umum sejak jatuhnya rezim kekuasaan Soeharto pada tahun 1998, dan unjuk rasa menjadi simbol kebebasan berekspresi di negara ini.
Biasanya jika terjadi unjuk rasa, banyak pengguna jalan raya memilih memutar untuk menghindari kemacetan ataupun hal-hal yang berbahaya.
gendruk.us
