Hewan Terbang - Jika mendengar hewan terbang, pasti pikiran kita akan tertuju pada burung, kupu-kupu, atau yang lainya. Akan tetapi bukan hanya hewan itu saja, masih terdapat hewan lain yang bisa terbang. Hewan-hewan ini ada diantaranya yang tergolong langka dan bahkan pernah dianggap telah punah.
Ikan terbang sesungguhnya bukanlah hewan terbang, seperti burung, tapi hanya melayang saja. Ikan terbang ini dapat ditemukan di perairan tropis dan subtropis khususnya samudera Atlantik, Pasifik dan Hindia. Ciri utamanya yang paling menonjol adalah sirip dadanya yang besar, memungkinkan ikan ini meluncur terbang secara singkat di udara, di atas permukaan air, untuk lari dari pemangsa. Peluncuran mereka biasanya sejauh sekitar 50 meter, namun mereka dapat menggunakan dorongan pada tepi gelombang hingga dapat mencapai jarak setidaknya 400m. Di Indonesia, ikan ini disebut ikan Indosiar.
2. Katak terbang
Tidak seperti katak yang lainya, katak terbang ini lebih suka tinggal di pepohonan. Mereka dapat berpindah-pindah kepohon lainya dengan memanfaatkan selaput yang terdapat diantara jari-jari nya. Katak ini juga dapat menyamarkan diri di dedaunan, guna menghindari predator dan juga bisa untuk memburu serangga.
3. Tupai terbang
Hewan pemakan buah-buahan dan kacang-kacanganini ini hidup di pepohonan, dan sering hidup dalam kelompok-kelompok terdiri dari 10 sampai 15 ekor. Pada tahun 1939, hewan ini pernah di nyatakan punah, akan tetapi pernyataan itu dirubah dan di konfirmasikan masih hidup.
4. Ular terbang
Ular terbang merupakan jenis binatang yang beracun, tetapi racun tidaklah berbahaya. Meski tanpa sayap, sirip, mereka mampu pindah dari satu pohon ke pohon lainnya dengan melompat dan melayang. Jadi ketika di pohon, ular terbang ini bergerak ke ujung cabang. Di sini ia mengangkat tubuhnya, mengisap dalam-dalam perut dan tulang rusuk yang menonjol keluar sehingga berbentuk cekung. Lalu ia menghentakkan ekornya, ular terbang meluncur bebas di udara untuk mencapai cabang berikutnya.
5. Semut terbang
Merupakan spesies semut yang memiliki sayap untuk dapat melayang. Untuk dapat melayang, semut ini sangat bergantung dari kecepatan angin dan udara. Ketika semut jatuh dari ketinggian, mereka dapat mengatasinya dan mampu kembali ke pohon tanpa memerlukan sayap.
6. Cecak terbang
Cecak terbang merupakan jenis reptil dari Agamidae, dan cecak ini masih sesuku dengan bunglon dan soa-soa. Untuk dapat melayang di udara, cecak terbang ini menggunakan jaring-jaring dari membran yang meliputi tubuhnya. Mereka juga dapat berkamuflase untuk melindungi diri dari predator. Cecak terbang ini kerap kita jumpai di pulau jawa dengan berbagai nama, diantaranya, cekibar (Betawi), hap-hap (Sunda), dan celeret gombel atau klarap (Jawa).
7. Cumi terbang
Cumi-cumi neon terbang merupakan spesies cumi-cumi terbang besar dalam keluarga Ommastrephidae. Mereka ditemukan di perairan laut subtropis dan sedang secara global. Ketika melarikan diri dari predator, cumi-cumi melompat terbang dari laut dan bisa tetap melayang di udara hingga beberapa meter. Untuk mencapai udara, cumi akan meniup keluar air untuk membawanya keluar dari laut. Oleh sebab itu, cumi-cumi ini dianggap sebagai hewan jet yang memiliki kemampuan mendorong seperti jet. Sirip kecilnya dapat membantu untuk memberikan keseimbangan selama meluncur.
Cah Ganteng
Hewan Yang Dapat Terbang
1. Ikan terbangIkan terbang sesungguhnya bukanlah hewan terbang, seperti burung, tapi hanya melayang saja. Ikan terbang ini dapat ditemukan di perairan tropis dan subtropis khususnya samudera Atlantik, Pasifik dan Hindia. Ciri utamanya yang paling menonjol adalah sirip dadanya yang besar, memungkinkan ikan ini meluncur terbang secara singkat di udara, di atas permukaan air, untuk lari dari pemangsa. Peluncuran mereka biasanya sejauh sekitar 50 meter, namun mereka dapat menggunakan dorongan pada tepi gelombang hingga dapat mencapai jarak setidaknya 400m. Di Indonesia, ikan ini disebut ikan Indosiar.
2. Katak terbang
Tidak seperti katak yang lainya, katak terbang ini lebih suka tinggal di pepohonan. Mereka dapat berpindah-pindah kepohon lainya dengan memanfaatkan selaput yang terdapat diantara jari-jari nya. Katak ini juga dapat menyamarkan diri di dedaunan, guna menghindari predator dan juga bisa untuk memburu serangga.
3. Tupai terbang
Hewan pemakan buah-buahan dan kacang-kacanganini ini hidup di pepohonan, dan sering hidup dalam kelompok-kelompok terdiri dari 10 sampai 15 ekor. Pada tahun 1939, hewan ini pernah di nyatakan punah, akan tetapi pernyataan itu dirubah dan di konfirmasikan masih hidup.
4. Ular terbang
Ular terbang merupakan jenis binatang yang beracun, tetapi racun tidaklah berbahaya. Meski tanpa sayap, sirip, mereka mampu pindah dari satu pohon ke pohon lainnya dengan melompat dan melayang. Jadi ketika di pohon, ular terbang ini bergerak ke ujung cabang. Di sini ia mengangkat tubuhnya, mengisap dalam-dalam perut dan tulang rusuk yang menonjol keluar sehingga berbentuk cekung. Lalu ia menghentakkan ekornya, ular terbang meluncur bebas di udara untuk mencapai cabang berikutnya.
5. Semut terbang
Merupakan spesies semut yang memiliki sayap untuk dapat melayang. Untuk dapat melayang, semut ini sangat bergantung dari kecepatan angin dan udara. Ketika semut jatuh dari ketinggian, mereka dapat mengatasinya dan mampu kembali ke pohon tanpa memerlukan sayap.
6. Cecak terbang
Cecak terbang merupakan jenis reptil dari Agamidae, dan cecak ini masih sesuku dengan bunglon dan soa-soa. Untuk dapat melayang di udara, cecak terbang ini menggunakan jaring-jaring dari membran yang meliputi tubuhnya. Mereka juga dapat berkamuflase untuk melindungi diri dari predator. Cecak terbang ini kerap kita jumpai di pulau jawa dengan berbagai nama, diantaranya, cekibar (Betawi), hap-hap (Sunda), dan celeret gombel atau klarap (Jawa).
7. Cumi terbang
Cumi-cumi neon terbang merupakan spesies cumi-cumi terbang besar dalam keluarga Ommastrephidae. Mereka ditemukan di perairan laut subtropis dan sedang secara global. Ketika melarikan diri dari predator, cumi-cumi melompat terbang dari laut dan bisa tetap melayang di udara hingga beberapa meter. Untuk mencapai udara, cumi akan meniup keluar air untuk membawanya keluar dari laut. Oleh sebab itu, cumi-cumi ini dianggap sebagai hewan jet yang memiliki kemampuan mendorong seperti jet. Sirip kecilnya dapat membantu untuk memberikan keseimbangan selama meluncur.
Cah Ganteng
